Minggu, 14 Februari 2010

UNTUK TEMAN

Langit hitam berbenang merah bersulam darah Halilintar bergetar menebarkan tebaran getar Lautan berbingkai bangkai melukis mati Bumi berajah api membakar hati Hutan berimba cahaya menyilaukan rasa Semesta berbicara berakhirlah dunia
Halilintar menyambar melontarkan kabar berlontar mati
Darah melambai-lambai di atas periuk berduri
Jiwa berumbai-rumbai dalam dekapan mimpi
Rongga api di hentakan ke dasar bumi
Kepapakan gagak berapi suci
Meniadakan nafas yang telah pergi
Sinar seperti bayangan bulan mengelegar membuka pintu kematian
Sayatan pedang berduri tajam di tarik pelan
Nafas telah panas sudah saatnya pergi
Kembali kedaLam pusaran cahaya remang
Selamat jalan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar